Kisah Arnold Schwarzenegger Jadi Mr Universe dan Filosofi Stoikismenya

Siapa yang tak kenal dengan nama besar dan kisah menakjubkan Arnold Schwarzenegger? Biarpun sulit dieja, Vyonna yakin kebanyakan pembaca pasti pernah tahu bapak keren yang satu ini. Apalagi buat generasi 90an ke bawah.

Bagaimana tidak? Di masa mudanya, ia membintangi banyak sekali film high quality baik yang bergenre aksi maupun romansa. Salah satu judul film yang paling Vyonna suka adalah Terminator Series.

Bukan itu saja, sejak berusia belasan tahun ia sudah memenangkan kompetisi angkat beban lho. Sementara pada usia 20 tahun, ia menyandang title Mr. Universe. Cool banget kan?

Ia pun mengajukan diri sebagai gubernur California setelah lama bermain di dunia seni. Hasilnya tidak main-main: ia menang dan bahkan terpilih kembali pada pilgub selanjutnya.

Bapak ganteng satu ini bisa dikatakan memiliki segudang prestasi. Harta bendanya pun jangan ditanya. Tapi tahukah teman-teman, di balik seluruh prestasi tersebut, ternyata sang selebriti adalah seorang pengagum stoicism?

Yup, bukan hanya Keanu Reeves yang dikenal "always" tabah dan selalu cool. Duda ganteng satu ini pun ternyata memiliki temperamen yang juga adem dan bijak.

Apa sih Filosofi Stoikisme itu?

Sederhananya, stoikisme adalah salah satu bahasan filosofi yang berfokus pada kontrol diri. Ibaratnya nih, teman-teman sedang sangat senang karena baru dibelikan cincin oleh suami. Tapi ternyata ada seorang tetangga yang nyinyir dan iri. Si tetangga bahkan sampai menyebarkan rumor yang tidak-tidak.

Nah daripada ikut emosi, seorang stoic memilih untuk bersikap bijak. Stoikisme mengajarkan kita untuk mengatur apa yang bisa diatur dan membiarkan apa yang tak bisa diatur. Omongan tetangga jelas bukan sesuatu yang bisa diatur, jadi yah buat apa dipusingkan?

Cara bahagia seorang stoic juga tidak bersifat merusak atau hedon. Bahkan esensi terpenting yang harus dijalani ialah kebijakan alias virtue.

Cabang pemikiran ini sendiri sebenarnya sudah lama banget ada di dunia. Yang mula-mula merumuskannya adalah para pemikir dari Yunani pada abad ke 3 AD. Namun saat ini, filosofi tersebut ternyata belum dilupakan. Malah beberapa tahun belakangan, semakin banyak orang yang ingin belajar tentang stoicism.

Manfaat Stoikisme dan Hidup Tenang ala Kisah Arnold Schwarzenegger

Melihat sikap dan cerita hidup Arnold, sebenarnya bukan hal yang aneh bila ia menjadi seorang pengagum filsafat stoikisme. Media besar Amerika, the New York Times bahkan sempat lho menyebut nama aktor yang lahir di Austria ini sebagai seorang stoic.

Meski demikian, bukan berarti kehidupan sang artis terus mulus tanpa batu terjalan. Ayah dari Katherine dan Patrick Schwarzeneger ini pernah mengalami berbagai kasus tidak mengenakkan. Ia sempat dituduh menggunakan narkoba ketika mulai terjun di dunia politik.

Kehidupan pernikahannya pun tidak baik-baik saja. Ia bercerai dengan sang istri dan sempat terjadi keributan harta gono-gini. Beberapa wanita juga menuduhnya punya affair dengan aktor berusia 76 tahun tersebut.

Namun kembali lagi, karena ia merupakan pengagum stoikisme, sedikit banyak ia bisa melalui berbagai rintangan tersebut dengan baik. Ia tetap tegar dan jarang sekali (bahkan hampir tak pernah) memperlihatkan emosi yang meledak-ledak di hadapan kamera.

Saat sakit pun, ia tidak lantas berputus asa. Begitu juga saat ia harus operasi karena ada masalah dengan jantungnya.

Gimana? Luar biasa kan kisah Arnold Schwarzenegger dan filosofi stoikismenya? Kalau teman-teman ingin menjalani hidup tenang, coba deh mulai sekarang menerapkan pola pikir seperti ini.